Anak SMAN 1 Gunungsitoli Idanoi Merasa Terganggu dan Resah Saat Belajar Terkait Adanya Aktivitas Galian C di Sekitar Sekolah

“Sangat mengganggu pak, apalagi banyak truk pengangkut tanah lalu lalang, karena jalan disini sempit sehingga Kami harus menyingkir di bahu jalan,” keluh Siswa lainnya.

Diperoleh informasi, tanah material diduga galian C ini diduga digunakan pada penimbunan Pekerjaan Pematangan lahan bibir pantai pada Proyek Gassifikasi Klaster Nias, oleh PT. PLN (EPI) Energi Primair Indonesia.

Ketua DPD LSM Pedang keadilan perjuangan (PKP) Kota Gùnungsitoli biasa di panggil PG menyebutkan, meski proyek ini berskala nasional dan mendukung ketersediaan energi di wilayah Kepulauan Nias, namun menurutnya, aktivitas tersebut dikhawatirkan menimbulkan dampak lingkungan dan sosial jika tidak ditangani secara bertanggung jawab.

“Masyarakat meminta agar pemerintah dan instansi terkait meninjau kembali dampak operasional proyek, termasuk aspek perizinan dan keselamatan,” pungkas PG.

Hingga berita ini diterbitkan, kami masih belum berhasil menemui dinas terkait dan penanggung jawab./Jamil Mendrofa.