Anak Angkat Kapolri Sigit yang Jadi Ilmuwan Kelas Dunia dan Panutan Bagi Kaum Intelektual

SIKATNEWS.NET | Momentum Sumpah Pemuda Ke-94 Tahun 2022 Muhammad Ja’far Hasibuan Peneliti Kesehatan Dunia Juara 1 Dunia Medis Ilmuwan Kelas Dunia Segudang Prestasi Dunia di jadikan Tokoh Inspiratif Bermanfaat Penemu Pengubah Menggetarkan Dunia Contoh Teladan Bagi Semua Pemuda Pemudi Indonesia yang wajib di contoh,Nama ilmuwan berkelas dunia penemu pencipta Biofar SS Herbal Kelas Dunia dengan segudang prestasi dunia.

Muhammad Ja’far Hasibuan semakin dikenal masyarakat luas dengan segudang prestasi yang dimilikinya dan penemuannya tentang obat-obatan herbal yg bermanfaat bagi masyarakat sebagai.

Hari Sumpah Pemuda tahun 2022 ini mengusung tema “Bersatu Bangun Bangsa”.

Hal itu bermakna renungan dan pelajaran berharga dari kegigihan pemuda-pemudi masa penjajahan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan.

Inspirasi dan teladan dari pemuda-pemudi pejuang kemerdekaan tersebut menjadi penguat gerak langkah dalam mengisi pembangunan bangsa saat ini.

Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2022 menjadi momentum bersatu dalam keberagaman pemuda yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap kemajuan suatu bangsa. Pemuda menjadi elemen penting bagi keberlangsungan hidup sebuah bangsa.

“Beri aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” kata Soekarno Hatta.

Sebab itu, Muhammad Ja’far Hasibuan, Tokoh Inspiratif Menggetarkan Dunia Contoh Bagi Semua Pemuda Pemudi di Indonesia selain menjadi jawara medis di China dan pengobatan gratis kepada masyarakat yang dilakukannya,

Ilmuwan Ja’far Hasibuan juga mendapat simpati dari petinggi-petinggi negeri, seperti Presiden RI Joko Widodo yang menyambanginya beberapa waktu lalu di Medan Sumatera Utara dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang sering memberikan alat penelitian kepadanya.

Setelah tiga kali mendapat kiriman alat penelitian dari Kapolri, Listyo Sigit Prabowo. Kiriman yang keempat adalah bahan-bahan Uji Coba Alat Penelitian Pembuatan Herbal Kelas Dunia berupa penelitian pun datang kembali dan diterima Ja’far pada Rabu (14/9/2022) meskipun kala itu di tengah hiruk pikuk kenaikan harga BBM. Hal itu tak menyurutkan simpati Kapolri kepada Ja’far.

Ilmuwan Kelas Dunia, Ja’far Hasibuan menerima bantuan tersebut pada pukul 17.00 wib, sebelum magrib, di Medan Sumatera Utara. Hal itu disampaikan Ja’far kepada wartawan pada hari Selasa (15/11/2022).

“Adapun bantuan yang diberikan ayah (panggilan akrab Ja’far kepada Kapolri), dibelanjakan dalam bentuk bahan herbal racikan kulit luar dalam bagi manusia dan hewan yang lebih dari sepuluh jenis bahan local tradisional asli dari Pelosok Negeri Indonesia ,” sebut ilmuwan yang sering mengadakan pengobatan gratis tersebut.

“Biaya bahan-bahan penelitian ini dikirim lewat transfer oleh ayah angkat Kapolri, dan dibelanjakan langsung, bahan herbal ini nantinya untuk dibagi-bagikan secara gratis setelah diuji coba dengan alat penelitian yang dikirim pada 17 Agustus 2022 lalu, paling lama hasilnya akan selesai pada 2 Bulan ke depan atau paling cepat sebulan ke depan karena yang mengerjakan saya sendiri jadi butuh proses yang bersih alami dan extra hati hati,” sambungnya.

Ia pun berencana obat herbal tersebut akan dibagikan kepada warga yang berada di sekitar klinik berlokasi di Jalan Seksama Ujung, Nomor 86, Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan, Tempat penelitian tokoh dunia Peneliti Kesehatan Dunia, Toko Obat Herbal Alisha Zhafra Medina Hasibuan dan Klinik Biofar SS serta di kirim ke masyarakat terpencil pelosok negri bagi masyarakat yang membutuhkannya.

“Rencana herbalnya mau dibagi-bagikan di depan Klinik Kita dan masyarakat siapapun yang butuh herbal, baik sakit luar maupun dalam, baik untuk manusia maupun hewan,” ungkapnya.

Atas kebaikan dan perhatian Kapolri tersebut, ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

“Terimakasih saya ucapkan kepada Kapolri yang begitu peduli dan sangat baik kepada saya agar dapat terus mengembangkan potensi saya sebagai ilmuwan kesehatan berkelas dunia yang hasilnya nanti akan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ucapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *