Ia menyebutkan, terobosan tersebut dapat merujuk pada tiga hal yaitu intelektualitas yang mumpuni, standar emosionalitas yang baik serta kecerdasan spiritual yang bagus. Menurutnya, ketiga hal ini mestinya harus ‘matang yang terus diselaraskan dengan kondisi zaman.
“Sepanjang tiga hal ini seimbang, kita akan menjadi pribadi yang unggul,” pungkasnya.
Gayung bersambut, ketiga hal ini sejatinya relevan dengan Tri Kompetensi dasar yang dipegang teguh IMM yaitu religiusitas, humanitas dan intelektualitas.
Tidak sekadar teoritis, Amsakar langsung berbagi pengalaman empirik selama 26 tahun mengabdi di Pemko Batam. Dari staf, kepala seksi maupun bidang, kepala dinas hingga kini menjadi wakil kepala daerah dua periode.
“Kita harus memberikan manfaat yang berdayaguna, lebih maju dan mencerdaskan ke depan,” tutupnya.
(Red)