Tingginya pertumbuhan ekonomi ini pun juga tak terlepas dari rencana strategis BP Batam dalam mengembangkan Kota Batam ke depan.
“Pertumbuhan ekonomi Kota Batam lebih baik dari kabupaten/kota lainnya. Ini berkat dukungan dan usaha dari seluruh pihak, saya titip pembangunan saat ini untuk kita semua,” ungkap Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.
Rudi optimistis, pertumbuhan ekonomi Kota Batam bakal menyentuh angka tujuh persen pada tahun 2023.
Bukan tanpa alasan, bagi Rudi, pertumbuhan ekonomi tak terlepas dengan peningkatan investasi di Kota Batam.
Investasi dipandang sebagai hal penting untuk pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah.
Keberhasilan BP Batam dalam mendongkrak peningkatan nilai investasi juga merupakan suatu pencapaian yang tak bisa dilepaskan dalam laju pertumbuhan ekonomi daerah.
Pasalnya, realisasi investasi Batam mencapai Rp 13,63 triliun di tahun 2022.
Realisasi investasi tersebut didominasi oleh penanaman modal asing (PMA) dengan persentase 82 persen atau setara Rp 11,11 triliun dengan jumlah 1.738 proyek.
Sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Batam mencapai Rp 2,52 triliun dengan total 2.153 proyek.
Dengan lokasi Batam yang strategis untuk jalur perdagangan internasional ataupun kegiatan ekspor-impor, bukan tak mungkin jika pertumbuhan ekonomi bakal terus naik ke depannya.
“Mari bersama-sama kita jaga iklim investasi di Kota Batam,” pungkasnya mengakhiri.
(Tim/Red)