Batam, sikatnews.net – Aliansi Driver Online Batam (ADOB) kembali turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi atau keluhan mereka terhadap aplikasi Transportasi Online.
Memang perkembangan Transportasi berbasis Online saat ini sangat pesat dan maju. Pengemudi Transportasi online yang dikenal dengan Mitra Aplikator sebagai ujung tombak dari perkembangan Aplikasi Transportasi Online tidak pernah mendapat perhatian dari aplikator maupun pemerintah baik secara pendapatan atau kesejahteraan pengemudi tersebut.
Dari pantauan awak media sikatnews.net melaporkan bahwa Demo yang sudah di agendakan sebelum telah dimulai pada hari Selasa (19/07/2022) yang mana titik kumpulnya di Welcome To Batam (WTB), dan akan diteruskan 2 hari ke depan.
(Ket. Foto : Kantor Walikota dan Gedung Graha Kepri)
Gusril sebagai Sekretaris ADOB dalam orasi menyampaikan “Hari ini kita mendatangi Gedung Graha Kepri yang merupakan Kantor perwakilan Gubernur Kepri di Batam”.
“Kedatangan kami hari ini untuk menyampaikan aspirasi yang mana dalam tuntutan kami adalah meminta Gubernur Kepri mensahkan Tarif Dasar Minimum Angkutan Sewa Khusus sebesar Rp24.000, dan dalam hal ini Gubernur Kepulauan Riau tidak perlu ragu dalam mensahkan nya karena tidak melanggar aturan tarif yaitu tarif batas yang nilai nya Rp6.000/km”, jelas Gusril
Sebagaimana dalam pemberitaan sebelumnya, tarif saat ini sudah tidak layak atau tidak sesuai dengan tarif batas, yang dimana tarif saat ini Rp.3500/Km.
Ketua Solidaritas Online Batam (SOB), Feryandi Tarigan dalam orasinya menyampaikan “Semua Driver Online Batam harus bersatu, berjuang bersama sama karena ini untuk kepentingan semua Driver Online Batam”.
Aliansi Driver Online Batam terdiri dari 3 Organisasi (Wadah) Driver Online yaitu Solidaritas Online Batam (SOB), Asosiasi Driver Online (ADO) Kepri, Forum Driver Online (FORDO) Kepri serta beberapa komunitas DO Batam diantara nya KOBRA, Street Ghost, Solidaritas Batak Marsada dan FTOB .
(Tim)