Jakarta, sikatnews.net – Menanggapi isu terkait rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Presiden menegaskan bahwa dirinya telah memerintahkan jajarannya untuk menghitung secara detail sebelum mengambil keputusan menaikkan harga Pertalite. Jakarta, pada Selasa, 23 Agustus 2022.
Jokowi menegaskan dalam keterangan persnya seusai meninjau progres renovasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bahwa “Semuanya saya suruh hitung betul, sekali lagi hitung betul sebelum diputuskan“.
“Kenaikan harga Pertalite akan memberikan pengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak. Oleh karena itu, ia meminta jajarannya untuk berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul dari kenaikan harga Pertalite”, lanjutnya.
Selain itu, Jokowi menyampaikan bahwa “Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan secara hati-hati, dikalkulasi dampaknya, jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga”.