Didesak Warga, PT Mitra Agung Indonesia Langsung Tanggap Masalah Debu

SIKATNEWS.id | Debu yang beberapa waktu lalu marak di pemberitaan, warga banyak mengeluh dampak dari penimbunan jalan Peningkatan Struktur Jalan Provinsi Ruas Gunungsitoli-Afia.

Diketahui, terpampang di papan informasi dengan Harga Kontrak sebesar Rp. 52.248.122.000,00.- bersumber dari dana APBD Pemprov. Sumatra Utara T.A.2025. di Kerjakan oleh Rekanan Perusahaan PT Mitra Agung Indonesia.

Selain itu, tampak ada juga segmen 2 tambahan dari Afia menuju arah Tuhemberua memasuki Wilayah Kabupaten Nias Utara. Terpampang di papan informasi dengan harga kontrak sebesar Rp. 15.234.222.000,00.- yang bersumber dari Anggaran yang sama, yang juga dikerjakan oleh rekanan PT Multi Pilar Indah Jaya.

Didesak Warga, PT Mitra Agung Indonesia Langsung Tanggap Masalah Debu
PT Mitra Agung Indonesia Langsung Tanggap Masalah Debu. Proses Penyiraman di Desa Dahana Bawadesolo

Sayangnya di papan informasi tidak diketahui Volume, beserta lamanya waktu pengerjaan dari kedua proyek Peningkatan Struktur Jalan Provinsi di Kepulauan Nias ini. Di kedua papan informasi tidak tercantum nama Konsultan Pelaksana sebagai pengawas dari kedua Proyek ini tidak terlihat, sehingga menyulitkan wartawan untuk mendapatkan informasi sebagai bahan perimbangan pemberitaan aktual.

Pemberitaan sebelumnya terkait debu yang terkesan dibiarkan oleh rekanan, setelah beberapa aktivis bersama sejumlah wartawan dari berbagai media Elektronik, mendatangi Kantor UPTD. PUPR Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Sudirman Gunungsitoli, pada Senin (15/09) yang lalu. Alhasil, Koordinator pengawas (Maimun Bangun) menemui delegasi yang hadir.

“Apa yang kawan-kawan sampaikan kami atas nama mewakili pemerintah, sangat mengapresiasi bentuk kepedulian Kawan-kawan sebagai kontrol sosial, hanya saja saya tidak bisa langsung menjawab keseluruhan karena saya punya keterbatasan kapasitas, namun demikian saya menampung keluhan ini untuk di sampaikan kepada pimpinan dan kepada Rekanan untuk dapat di tindak lanjuti,” ujar Bangun dengan serius ke awak media yang hadir pada waktu itu.

Dari informasi yang dihimpun, asprirasi dari rekan-rekan media dan aktivis mendapat reaksi serius dari pihak Rekanan dan membuahkan hasil.

Berdasarkan pantauan tim media ini pada Sabtu (20/09), tampak terlihat 2 unit kendaraan tangki air lalu-lalang di dua arah sedang serius melakukan penyiraman menggunakan air tanpa henti, patut diduga wujud keseriusan dari Rekanan dalam menyikapi keluhan tebaran debu yang semula dikeluhkan warga.

“Saya berterima kasih kepada Awak Media ini juga pada media lain dan Rekan Aktivis yang telah bersedia menjadi Corong untuk menyampaikan keluhan warga khususnya warga Arah Utara, serta kepada Bangun. PUPR yang tidak menutup mata pada keluhan masyarakat,” kata Fudin Halawa Alias Ama Riswan yang memiliki usaha kuliner di Dusun I Desa Olora, Kecamatan Gunungsitoli Utara, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara tepat di sisi jalan yang dilalui proyek ini.