DPP LSM PKP Minta Kepolisian untuk Tutup dan Tangkap Bandar Judi Togel di Sibolga-Tapteng

SIKATNEWS.id | Menurut informasi dari warga kondisi masyarakat Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah kian resah dengan maraknya praktik judi toto gelap (togel) di wilayah mereka.

Tidak sedikit kalangan ibu rumah tangga mengeluhkan dampak negatifnya, terutama pada kondisi ekonomi keluarga, karena banyak suami yang menghabiskan penghasilan untuk bermain togel hingga melupakan kewajiban nafkah.

Menanggapi hal tersebut, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pedang Keadilan Perjuangan (PKP) mendesak aparat penegak hukum untuk segera menutup seluruh praktik togel dan membongkar jaringan hingga ke tingkat bandar.

Koordinator DPP LSM PKP, Rikky menegaskan bahwa penindakan tidak boleh hanya sebatas pelaku di lapangan. Menurutnya, bandar yang menjadi dalang peredaran harus menjadi target utama agar perjudian benar-benar terhenti.

“Kami melihat judi togel di Sibolga-Tapteng semakin merajalela. Memang ada pelaku yang ditangkap, tetapi indikasinya bandarnya masih bebas beroperasi. Ini merusak masyarakat dan mencederai wibawa hukum. Kalau bandarnya ditangkap, otomatis pemainnya juga akan hilang,” ujar Rikky, Sabtu (9/8/2025).

Rikky mengingatkan bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk perjudian di Indonesia.

“Sebagai catatan, Polres Sibolga sebelumnya pernah mengamankan pelaku togel jenis Sidney di sebuah warung kopi di Jalan Murad Tanjung, Kelurahan Pasar Belakang, pada 18 April 2025,” ungkapnya.