“Saya ingin sampaikan bahwa pelantikan dan pergantian jabatan bukan hanya sekadar acara seremonial, tetapi merupakan langkah untuk memperkuat kinerja perangkat daerah. Selama saya menjabat, tidak ada jabatan yang dibiarkan lebih dari dua tahun kecuali pejabat tersebut mampu menunjukkan prestasi dan keunggulan yang jelas,” tegas Bupati.
Bupati juga mengingatkan bahwa jabatan adalah bentuk amanah dan kepercayaan pimpinan kepada pejabat yang dilantik.
“Amanah ini tidak datang tiba-tiba. Saya dan Pak Wakil menetapkan keputusan ini dengan pertimbangan yang matang. Jabatan bukan sekadar posisi, tetapi tanggung jawab besar yang menuntut profesionalisme, keteladanan, dan loyalitas dalam bekerja,”
“Bapak-ibu sudah menanda tangani Fakta Integritas, ini bukan sekadar formalitas, tetapi komitmen moral yang mengikat setiap pejabat. Fakta integritas adalah wujud komitmen bahwa setiap keputusan harus sesuai aturan dan kepentingan masyarakat. Saya meminta seluruh pejabat segera beradaptasi, mengikuti pola pikir pimpinan dan bekerja cepat. Jika ada kesalahan, tentu akan saya tegur, karena saya ingin seluruh pejabat dapat berkembang dan memberikan hasil terbaik,” tambah Bupati.
“Khusus kepada para camat yang dilantik, harus menjaga kebersihan wilayah, pengelolaan sampah serta semangat bergotong-royong. Mampu bekerja aktif, melakukan inovasi, merespons kebutuhan masyarakat tanpa menunda dan memastikan pelayanan publik berjalan semakin baik,” tutup Bupati mengakhiri sambutannya.(Samsul Situmeang).
